Gelisah ku malam ini berakhir dalam duka
Ku terima kabar tentang dirinya
Yang telah " pergi " tuk selamanya
Tak dapat lagi ku bendung air mata
Tak dapat lagi ku kendalikan perasaan ku
Sesak dalam dada semakin terasa
Rasa tak percaya kini meraja
Benarkah dia pergi tuk selamanya?
Ku terima kabar tentang dirinya
Yang telah " pergi " tuk selamanya
Tak dapat lagi ku bendung air mata
Tak dapat lagi ku kendalikan perasaan ku
Sesak dalam dada semakin terasa
Rasa tak percaya kini meraja
Benarkah dia pergi tuk selamanya?
3 comments:
Din, kejadiannya hampir mirip sama yang aku alamin di pertengahan Desember 1993. Hari itu ditengah2 sibuk dengan persiapan wisuda, tiba-tiba aja lemes & sedih tanpa sebab dan baru terjawab 2 hari kemudian.
Beberapa jam menjelang wisuda ato tepatnya 2 hari setelah kepergian dia aku baru terima kabar kalo dia udah pergi untuk selamanya. Malem itu juga harapan untuk melihat dia dihari wisudaku buyar. Keinginan aku untuk memberikan hadiah atas kesabarannya selama ini bubar jalan. Tapi aku tau, dia bahagia disana.
Innalillahi wa innalillahi rojiun.
Datang dari Allah dan akan kembali kepada-Nya, Semoga kita selalu menjadi orang-orang yang selalu mengingat-Nya dan beruntung serta saling mengingatkan. Amieeeennnn.....
turut berduka cita..smoga almarhum diterima disisi-NYA diampuni segala dosanya, dilapangkan & diterangkan kuburnya. amiiin
Post a Comment