Dingin.....
Hati ini dingin memikirkan dirinya
Sejuk....
Hati ini sejuk ketika mendengar namanya
Hangat....
Perasaan ini hangat ketika teringat tatapan matanya
Hidup...
Jiwa ini hidup kembali saat melihat wajahnya
Rindu...
Aku sangat merindukan pagi menyingsing, agar aku bisa kembali bertemu dengannya
Sayang...
Aku sangat mengharapkan kehadirannya agar aku bisa mengatakan aku sayang padanya
Derita...
Aku sangat menderita jika tak berjumpa dengan matahari yang telah menyinari relung hatiku
Bahagia...
Aku sangat bahagia jika dia memang tercipta bukan untuk yang lain...
Tetapi ...
Dia terlahir untukku
Hati ini dingin memikirkan dirinya
Sejuk....
Hati ini sejuk ketika mendengar namanya
Hangat....
Perasaan ini hangat ketika teringat tatapan matanya
Hidup...
Jiwa ini hidup kembali saat melihat wajahnya
Rindu...
Aku sangat merindukan pagi menyingsing, agar aku bisa kembali bertemu dengannya
Sayang...
Aku sangat mengharapkan kehadirannya agar aku bisa mengatakan aku sayang padanya
Derita...
Aku sangat menderita jika tak berjumpa dengan matahari yang telah menyinari relung hatiku
Bahagia...
Aku sangat bahagia jika dia memang tercipta bukan untuk yang lain...
Tetapi ...
Dia terlahir untukku
~ Copy From Amad ~
2 comments:
pusinya ditujukan untuk siapa? untuk tuhan sang maha pencipta atau untuk sesorang?
bagus juga puisi2nya...
Post a Comment